Menjadi Orang Yang Bermanfaat Bagi Agama

Bermanfaat bagi agama merupakan hal yang patut kita pertanyakan kepada diri kita sendiri dalam rangka untuk merenungi diri ini. Sedikitnya ada dua hal yang membuat perenungan ini di rasa penting untuk dilakukan.

Yang pertama, banyak orang yang tidak mengetahui bahwa mereka dituntut untuk menjaga dan ikut bertanggung jawab untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi agama ini. Kebanyakan orang menganggap hal ini hanya ditujukan kepada orang-orang tertentu saja, ini merupakan pemahaman yang keliru, karena tugas kita sebagai umat adalah ikut bertanggung jawab dan menjaga agama kita sehingga kita bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi agama, tidak menggantungkan pada orang-orang tertentu saja.

Yang kedua, Allah SWT menggantungkan keselamatan dan keberlangsungan umat manusia dengan kewajiban orang-orang untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi agama.

Rosulullah SAW telah memberikan perumpamaan yang sangat bagus dalam menjelaskan pentingnya sikap memberikan manfaat bagi agama dan bahayanya sikap cuex dan tidak mau tahu. Sabdanya :

“perumpamaan orang yang senang menegakkan hokum-hukum Allah dan orang yang enggan melaksanakannya, seperti suatu kaum yang bersama-sama berlayar diatas sebuah kapal. Sebagian ada yang tinggal di atas dan sebagian lain ada yang tinggal di bawah. Adapun orang-orang yang dibawah, apabila mereka membutuhkan air, mereka harus naik ke atas. Lalu mereka yang di bawah berkata, ‘sebaiknya kita buat saja lubang di bawah sini untuk mengambil air, agar kita tak perlu lagi naik. ‘maka, jika mereka membiarkan hal itu terjadi, niscaya mereka semuanya akan celaka. Akan tetapi, apabila mereka sama-sama mencegahnya, maka mereka akan selamat, dan semua penumpang kapal pun akan selamat.” (HR. Al-Bukhori dari An-Nu’man Bin Basyir)

Bermanfaat bagi agama dapat dicapai dengan tiga hal, yaitu pada diri sendiri, pada kerabat terdekat dan pada semua orang.

  1. Memperbaiki Diri Sendiri

Hal ini bisa dilakukan dengan perkara-perkara ibadah yang bisa mendekatkan kita kepada Allah SWT, hubungan antara memperbaiki diri sendiri dengan masalah memberikan manfaat bagi agama adalah hubungan yang secara langsung. Karena seseorang tidak akan memberikan kebaikan kepada orang lain sebelum dia sendiri memberikan kebaikan bagi dirinya sendiri, begitupun bagi agama, untuk memberikan manfaat bagi agama maka harus dimulai dengan memberikan manfaat bagi dirinya sendiri, kesimpulannya semua hal harus dilakukan dari diri kita dulu.

  1. Memperbaiki Keluarga dan Orang Terdekat

Ini merupakan tahap kedua untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi agama, yaitu memperbaiki keluarga kita dan orang terdekat. Namun tahap ini tidak dapat terlaksana, kecuali tahap pertama dapat terlewati dengan baik, sebab jika tidak maka orang yang tidak mempunyai apa-apa tidak akan dapat memberi.

Allah SWT telah mengingatkan kita dalam al-Qur’an untuk terlebih dahulu menjaga keluarga terdekat dulu sebelum kepada manusia seluruhnya. Diantara cara untuk memberikan manfaat bagi keluarga terdekat adalah dengan cara mengajarinya dan membimbing untuk tetap berada pada jalan yang Allah Ridhoi, sehingga mereka akan berbuat baik kepada Allah dan juga kepadamu.

  1. Bermanfaat Bagi Manusia

Tahapan ini dapat anda lakukan dengan cara mengerahkan segenap kemampuan dan meluangkan waktumu untuk memberikan manfaat bagi manusia. Anda berikan apa yang anda mampu untuk mengantarkan mereka ke jalan yang benar. Dengan berinteraksi dan bergaul lengsung dengan masyarakat akan memudahkan anda untuk memberikan manfaat kepada mereka.


Agar anda dapat bermanfaat bagi agama hendaknya berikan apapun yang sanggup anda lakukan untuk agama, jangan sampai anda menyimpan kemampuan anda itu untuk diri sendiri, persembahkanlah kesungguhanmu dan apa saja yang engkau sanggup dari hartamu dan waktumu bahkan dari jiwamu. Terjunkan diri kita dimedan jihad dan bencana yang menimpa umat Islam, karena apapun yang kita lakukan untuk agama nilainya sungguh besar di sisi Allah SWT.

0 Response to "Menjadi Orang Yang Bermanfaat Bagi Agama"

Posting Komentar